Tentang Saya
Saya adalah seorang yang sudah terlalu lama jadi programmer. Kenapa terlalu lama? Ya, karena ketika saya melihat sekeliling, yang nampak adalah pemuda-pemuda berumur dua puluh lima tahunan, kebanyakan dari mereka lebih pintar dari saya. Saya butuh sepuluh tahun untuk menggeluti bahasa pemrograman yang jadi andalan saya untuk mencari makan. Dan, makin lama bukannya makin ngerti tapi makin kesel. Makin dipelajari, makin masuk ke gang kelinci. Nganu, bukan gang kelinci yang itu. Gang kelincinya si Alice. Sedangkan mereka? Duh, bahkan mereka gak perlu kuliah di ilmu komputer dan informatika, lulusan fisika aja jago coding coba. Bahkan di kantor saya yang lama, ada anak geofisika jadi programmer gara2 minyak lagi suram. Nyesek emang kalo kebanyakan bergaul sama orang pinter.
Akan tetapi, melihat bahwa mereka-mereka ini selain pinter juga baik-baik (buktinya, mereka tahan sama saya), saya jadi punya harapan lebih dengan mereka. Tidak hanya mereka yang di dekat saya, tapi juga yang di jauh sana juga. Jujur saja, saya suka software engineering, walopun saya nggak jago-jago amat. Saya pengen ini jadi kerjaan saya sampai akhirnya besok saya pensiun di usia delapan puluh lima tahun. Saya gak mau jadi manajer! Sudah nyoba berkali-kali dan gagal. Entar kalo ada kantor baru yang mau dikibulin supaya saya bisa coba-coba jadi manajer lagi. Untuk sekarang, cukuplah bahwa kemampuan manajerial saya lebih banyak membahayakan daripada membantu orang-orang di sekitar saya.
Nah,di usia saya yang masih muda banget namun lebih banyak dari 90% teman sekantor ini, saya mulai berpikir bahwa akan sayang kalo saya terus belajar namun semua ilmu-ilmu sesat saya tidak saya turunkan kepada anak-anak muda yang pinter ini, utamanya anak-anak muda yang pinter di Indonesia. Yang gak pinter gimana? Ya sabar aja kayak saya, tunggu sepuluh tahun lagi yaa… . Nah, blog ini adalah seberkas cahaya lilin kecil dari saya, mudah-mudahan ada yang bisa mengambil manfaatnya. Kalo beruntung, nanti lilin kecil ini makin lama makin terang, dengan akan ada banyak terbit buku-buku untuk para pemula yang ingin belajar jadi software enginering. Jadi, pas nanti perusahaan teknologi di Indonesia gak ada lagi yang mau nerima saya karena bias umur dan stamina, saya tetap bisa hidup dari menulis buku. Tapi, tetap profesi utama adalah software engineer. Karena software engineer yang jelek tidak akan bisa menulis buku-buku yang bagus.
Terus kenapa nama alias saya adalah Jekjek Tua Nakal?
Begini ceritanya, …

digabung

sama dengan

Dah, begitu doang!
Saya pengen komen dan tanya-tanya, caranya gimana?
Bikin github issue, ente programmer gitu loh.
Themenya jelek!
Bikin pull request, kalo bagus saya merge.
Blognya jelek!
Bikin pull request, walopun jangan berharap saya merge.
Pokoknya, gw gak suka ente!
Tulis email ke jekjektuanakal@gmail.com, dan tuliskan semua sumpah serapah anda di sana.